Sebelumnya, Program Kompetensi Keahlian (PKK) ini bernama Teknik Gambar dan Bangunan (TGB). DPIB merupakan Program Kompetensi Keahlian yang mengembangkan kompetensi dan keterampilan mendesain gambar bangunan serta pengetahuan terkait berbagai komponennya. Pengetahuan terhadap berbagai informasi bangunan juga menjadi hal utama yang diajarkan sebagai kompetensi yang akan dicapai oleh peserta didik. Tambahan kompetensi dalam bidang tata interior dan eksterior serta pembuatan furniture juga diberikan sebagai kompetensi penunjang. I Made Indra Prabawa Wicaksana, S.Pd. merupakan sosok yang menjadi Kepala Program dengan dibantu oleh Irvan Satrio Wibowo, ST sebagai Kepala Bengkel dan Tenaga Pendidik bersama Sri Wahyuni Bahar, S.Pd. Gr. dan Ni Wayan Puspawati, S.T. serta Ni Nyoman Ayu Indrawati sebagai Staf.
Untuk mengembangkan kompetensi secara maksimal, peserta didik DPIB tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga belajar di bengkel dan laboratorium yang dilengkapi dengan fasilitas meja gambar manual dan aplikasi gambar komputer, semisal Autocad dan Sketchup. Pada waktu-waktu luang, di bawah bimbingan guru dan teknisi DPIB, peserta didik menghabiskan waktu dengan belajar di bengkel. Program tutor belajar sebaya antar sesama peserta didik juga dilakukan guna mengaplikasikan pembelajaran lintas horizontal. Dengan fasiltas yang ada, diharapkan para peserta didik mampu mengambar dan mendesain gambar bangunan secara manual dan digital dengan seimbang, baik dalam bidang datar maupun membuat gambar bangunan tiga dimensi. Pengembangan kompetensi peserta didik DPIB juga dilakukan melalui program tambahan berupa Students Goes to Industry dan kegiatan-kegiatan pelatihan semisal workshop atau sejenisnya. Beberapa praktisi dan pengajar eksternal juga diundang guna menambah kompetensi yang disasar. Berbagai kerja sama juga telah dijalin dengan beberapa lembaga dan pihak industri dalam rangka PKL dan prospek kerja setelah para peserta didik menamatkan masa pendidikan SMK.
Sama halnya dengan TJKT, para peserta didik DPIB pun mampu menampilkan kompetensi dan keterampilannya dengan sangat baik. Ini mereka tunjukkan dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari, pada saat mereka menjalani masa PKL, serta dalam beberapa kompetensi yang mereka ikuti dalam bidang DPIB. Prestasi terbaik yang pernah diraih oleh peserta didik DPIB, yaitu menjadi juara I dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat provinsi Bali melalui sebuah studi penelitian yang berjudul “Penerapan Pola Matematika dalam Bangunan Tradisional Desa Pengelipuran yang Tahan Gempa Berdasarkan Asta Kosa Kosali”. Bahkan, karya ini mampu menembus persaingan babak final dalam Lomba Peneliti Belia tingkat Nasional yang diproyeksikan sebagai wakil Indonesia di ajang Internasional. Selain itu, peserta didik DPIB juga mampu menjadi yang terbaik dalam kompetisi Autocad se-Bali pada tahun 2018 dengan merebut predikat sebagai Juara 1 dan 2.
Di tengah pembangunan masyarakat Bali yang sangat berkembang, peserta didik DPIB memiliki peluang kerja yang sangat bagus. Mereka bisa bekerja di instansi pemerintah (Dinas PU, Perencanaan Tata Kota), bekerja sebagai konsultan perencana, teknisi bidang perencanaan gambar/drafter (membuat gambar bangunan, baik itu gambar bangunan, gambar pelaksanaan, atau shop drawing), baik pada konsultan bangunan atau wirausaha. Mereka juga dapat bekerja dalam bidang pelaksana lapangan dan pengendalian proyek yang bertugas menghitung rencana anggaran biaya (RAB). Peran sebagai Quality Control maupun sebagai Quantity Surveyor yang bertugas menghitung volume item pekerjaan bangunan, jumlah material, dan tenaga kerja yang dibutuhkan juga mampu mereka sasar sebagai profesi yang kelak akan mereka jalani.