SMART Class merupakan salah satu program dalam bidang akademik yang diterapkan oleh SMK Negeri Bali Mandara. Sebelumnya, program ini dinamakan “Foundation”. SMART Class dilaksanakan selama satu bulan pada masa awal para peserta didik baru diterima di SMK Negeri Bali Mandara, tepatnya sebelum para peserta didik ini memulai proses pembelajaran di kelas secara efektif. Tidak hanya kelas X yang melaksanakan program SMART Class, namun kelas XI dan XII juga melakukannya. Hanya saja, fokus pelaksanaan kegiatan pembelajarannya yang berbeda.
Khusus untuk kelas X, SMART Class dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan para peserta didik menghadapi tahun pelajaran yang baru dengan berbagai program pembelajarannya. Materi yang diberikan meliputi sosialisasi dan pemahaman tentang profil masing-masing Program Kompetensi Keahlian (PKK), pemahaman gaya belajar dan motivasi belajar, sistem layanan pendidikan sekolah, struktur kurikulum, metode pembelajaran, public speaking, tata cara presentasi yang baik, pembelajaran sikap dan akhlak mulia yang positif, serta pembiasaan-pembiasaan cara hidup di asrama dan tips-tips dalam membangun relasi sosial dan adaptasi sosial peserta didik baru di lingkungan sekolah.
Pelaksanaan SMART Class memegang peran vital bagi proses transisi peserta didik baru dari masa pendidikan di SMP menuju ke masa pendidikan di SMK. Sebab, dengan latar belakang ekonomi dan lingkungan hidup mereka yang mayoritas berada di pedesaan, sebagian besar para peserta didik baru belum memiliki gambaran yang utuh tentang hal-hal yang disebutkan tadi di atas. Dengan input kecerdasan intelegensia yang tergolong rendah, sekolah juga harus mengakomodasi beberapa dasar-dasar dalam pembelajaran agar para peserta didik baru ini lebih siap memulai proses pembelajaran. Jadi, pelaksanaan SMART Class selama satu bulan menjadi solusi yang ideal agar para peserta didik ini tidak “shock” dan mereka lebih terakomodasi dalam memulai masa pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.
Secara khusus, SMART Class juga menjadi sarana bagi sekolah untuk menentukan hasil Peminatan Program Kompetensi Keahlian (PKK) bagi para peserta didik baru. Sebab, penilaian dalam SMART Class bersumbangsih dalam penentuan Peminatan tersebut. Dalam SMART Class juga dilakukan kegiatan Safari Bengkel sehingga para peserta didik baru ini bisa merasakan dan mengenal lebih dekat dan lebih dalam tentang karakteristik dari masing-masing PKK. Mereka juga mengikuti sesi SMART Class khusus tentang kompetensi dan keterampilan dalam tiap PKK, sehingga mereka merasakan langsung bagaimana sensasi belajar di masing-masing PKK. Pada akhirnya, ini membantu mereka untuk menentukan PKK mana yang sesuai dengan minat dan potensinya.
SMART Class dinilai sangat membantu para peserta didik dalam proses adaptasi awal mereka sebagai bagian dari keluarga besar SMK Negeri Bali Mandara. SMART Class ini melengkapi pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang telah lebih dulu dilakukan. “Saya merasa sangat terbantu untuk mengenal sekolah ini lebih jelas. Saya pun kini lebih tahu harus memilih jurusan (PKK, red.) yang ada. Semoga hasil tes mendukung pilihan saya nanti” sebut Devi Kumala, salah seorang peserta didik baru kelas X. “Kami diajari banyak hal baru, mulai dari cara belajar, cara berinteraksi dan mencari teman, cara hidup di asrama, dan masih banyak lagi. Kakak-kakak fasilitator juga ramah dan sangat baik membantu kami” kata Satria Edi, peserta didik baru lainnya, menambahkan.
Penekanan pelaksanaan SMART Class memang lebih banyak ditujukan kepada para peserta didik baru kelas X. Namun, peserta didik kelas XI dan XII juga menjadi sasaran vital pelaksanaannya. Mereka diharapkan untuk selalu melakukan penyegaran dan penyesuaiaan baru dengan berbagai perubahan yang ada, serta menyiapkan target baru dalam studinya. Selain itu, peran sebagai teladan dan contoh ideal bagi adik-adik kelasnya juga menjadi tanggung jawab sentral yang mereka emban. Pelaksanaan SMART Class bagi kelas XI juga ditujukan sebagai masa persiapan mereka menghadapi PKL. Biasanya, mereka akan fokus mengasah keterampilan pada mata pelajaran produktif di masing-masing bengkel. Sedangkan bagi kelas XII, SMART Class digunakan sebagai media persiapan menghadapi tahun pelajaran baru dan pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berbasis Komputer, serta Uji Kompetensi Keahlian. Dalam sesi diskusi SMART Class, para peserta didik juga bisa memanfaatkannya sebagai momen untuk memberikan saran, bahkan kritik bagi penyelenggaraan proses pendidikan yang selama ini mereka dapatkan dari sudut pandang mereka, yang mereka tujukan kepada para Guru dan Staf. Usul dan saran, bahkan kritikan ini kemudian ditampung dan diakomodasi oleh pihak sekolah melalui revisi dan revitalisasi program layanan mutu pendidikan sekolah.