Program Kompetensi Keahlian (PKK) ini dikepalai oleh Arizona Ajiputra, S.Pd. serta dibantu oleh kepala bengkel yaitu Si Komang Ngurah Widana, ST. dan dibantu beberapa orang guru Dewa Putu Dias Sancaya Dipa, S.Pd. dan Pasek Nara Wiryawan, S.Pd. Dalam Kompetensi ini juga terdapat Kadek Arjawa dan Mega Melia Sari yang berperan sebagai Staf Teknisi pada bengkel TO. Bersama-sama, mereka membekali kompetensi peserta didik TO dalam ranah teknologi otomotif kendaraan roda empat dan kompetensi tambahan dalam kendaraan sepeda motor serta pabrikasi (pengelasan). Berbagai keterampilan mulai dari keterampilan dasar dan pengetahuan umum, kemampuan merakit-memasang, memelihara perawatan, serta perbaikan juga modifikasi kendaraan dan kemampuan menyetir kendaraan diajarkan dan dilatih secara intensif, baik di dalam ruang kelas maupun di bengkel kerja.
Program keahlian TO dibekali fasilitas belajar berupa 3 ruang kelas Teori untuk masing-masing tingkatan kelas serta sebuah bengkel kerja dengan dilengkapi berbagai peralatan praktik yang memadai dan berstandar Industri. Gedung bengkel tersebut dibagi menjadi beberapa bagian, yakni area Tune Up Mesin, area Pemindah Tenaga dan Chasis, area Kelistrikan, area Servis Berkala Kendaraan Roda Empat dan area Sevis kendaraan Sepeda Motor. Workshop Equipment Pada Bengkel TO memiliki fasilitas yang cukup lengkap, meliputi tyree changer, 4 buah car lift, compressor, dan lain-lain.
Pada waktu-waktu luang, di bawah bimbingan guru dan teknisi TO, peserta didik menghabiskan waktu dengan belajar di bengkel. Program tutor belajar sebaya antar sesama peserta didik juga dilakukan guna mengaplikasikan pembelajaran lintas horizontal. Seperti halnya program keahlian TJKT dan DPIB, program keahlian TO menyelenggarakan kegiatan Students Goes to Industry. Beberapa kegiatan seminar, pelatihan, dan workshop juga turut dilakukan. Pengembangan Unit Pelayanan Jasa (UPJ) sebagai sektor kewirausahaan peserta didik juga terus dikembangkan secara intensif dan reguler, bahkan hasilnya sudah mampu membantu dana operasional kegiatan praktik sehari-hari, juga sebagai bentuk investasi dan program kesejahteraan bagi peserta didiknya. Secara rutin, mereka menerima konsumen yang membutuhkan jasa memperbaiki mobil atau sepeda motor, selain juga membuka layanan jasa cuci mobil dan sepeda motor. Kegiatan UPJ ini kian berkembang setelah pada tahun 2019, SMK Negeri Bali Mandara secara resmi membuka Teaching Factory sebagai tindak lanjut dari bantuan pemerintah melalui Direktorat Pembinaan SMK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Setiap hari, para peserta didik TO terus mengasah diri dan keterampilan lewat pembelajaran Teaching Factory ini, sekaligus mendapat pengalaman langsung melayani para pelanggan.
Sama halnya dengan PKK TJKT dan DPIB, beberapa praktisi dan pengajar eksternal juga diundang guna menambah kompetensi yang disasar. Secara khusus, jalinan kerja sama juga dibangun bersama beberapa Merk Ternama seperti Toyota Auto 2000 Singaraja, Agung Toyota Singaraja, Sejahtera Indobali Trada (Suzuki), PT. Astra Internasional Daihatsu Singaraja, serta Persatuan Bengkel Mobil se-Bali (PBMB) yang turut membuka akses sebagai media latihan dan praktik, juga bursa kerja bagi para peserta didik. Berbagai upaya ini turut mengantar peserta didik TO menyabet prestasi sebagai juara 1 dan 2, hingga sekaligus juara favorit dalam kompetisi perakitan sepeda motor se-Bali pada tahun 2017 dan 2018, selain juga dalam kategori kendaraan roda empat (TKR). Para peserta didik TO juga mampu meraih peringkat 1 dan 2 dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) kendaraan roda empat dan sepeda motor tingkat Provinsi Bali pada tahun 2019. Selain itu di tahun 2023, peserta didik TO juga memperoleh Juara 1 Lomba LKS SMK se-Bali Bidang Otomotif dengan hadiah utama yang diperoleh adalah mobil Suzuki All New Ertiga.
Para peserta didik TO juga mampu menampilkan kompetensi dan keterampilannya dengan sangat baik. Ini mereka tunjukkan dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari, pada saat mereka menjalani masa PKL, serta dalam beberapa kompetensi yang mereka ikuti dalam bidang DPIB. DIDUKA (Dunia Industri Dunia Kerja) pun mengapresiasi kinerja para peserta didik dan ini semakin membuka keran hubungan kerja sama antara SMK Negeri Bali Mandara dengan berbagai pihak DIDUKA tersebut.
Peserta didik TO memiliki prospek kerja sebagai teknisi mekanik otomotif dalam bidang perawatan dan perbaikan kendaraan bermotor, industri manufaktur mesin otomotif atau teknologi mekanik otomotif baik berskala besar, menengah, maupun kecil, bekerja di perusahaan otomotif instansi pemerintahan, BUMN, swasta, serta ranah administrasi lainnya.