PKL (Praktik Kerja Lapangan) adalah salah satu bentuk kegiatan sekolah yang pelaksanaannya dilakukan bertempat di lingkungan kerja secara langsung. PKL merupakan implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu. Dulunya, PKL disebut juga dengan istilah Prakerin (Praktik Kerja Industri). Umumnya, PKL disebut juga dengan masa Magang atau “On The Job Training” dalam Bahasa Inggris. PKL merupakan kegiatan yang dilakukan peserta didik untuk mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Tujuan dilaksanakannya PKL tercermin dalam tujuan pendidikan nasional yang bertujuan meningkatkan kecerdasan, kreativitas, dan keterampilan agar dapat menumbuhkan manusia yang dapat membangun dirinya sendiri serta bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara dalam peningkatan ekonomi dan kehidupan yang makmur. Adapun tujuan pelaksanakan PKL antara lain: Untuk memperkenalkan peserta didik pada dunia usaha dan industri (DU-DI). Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional yang diperlukan peserta didik untuk memasuki dunia kerja dan usaha. Untuk menumbuhkembangkan ethos kerja positif peserta didik sebagai calon tenaga kerja. Meningkatkan daya kreasi dan produktifitas peserta didik sebagai persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia kerja dan usaha yang sesungguhnya. Meluaskan wawasan dan pandangan peserta didik terhadap jenis-jenis pekerjaan pada tempat dimana peserta didik melaksanakan PKL SMK Negeri Bali Mandara dalam 9 tahun masa berdirinya telah melaksanakan empat kali masa PKL bagi para peserta didik. Para peserta didik ini ditempatkan dalam berbagai perusahaan (DU-DI) yang telah menjalin kerja sama dengan pihak sekolah dan ditetapkan melalui penandatangan MoU atau pakta kerja sama secara resmi. Pihak sekolah dalam hal ini melakukan berbagai penjajakan dan kunjungan terhadap DU-DI untuk menjalin kerja sama strategis, terutama yang ditujukan untuk menempatkan para peserta didik PKL di DU-DI tersebut. Penjajakan akses kerja juga dilakukan agar para peserta didik bisa diterima kerja saat mereka menamatkan pendidikannya. Pakta kerja sama ini senantiasa diperbaharui setiap tahunnya. Sejauh ini, para peserta didik SMK Negeri Bali Mandara mampu menghadirkan “wajah sekolah” dengan sagat baik semasa menjalani masa PKL. Mereka mampu mengaplikasikan segala pengetahuan, kompetensi, dan keterampilan mereka dengan sangat baik. Lebih penting dari itu, mereka mampu menampilkan karakter dan sikap yang positif di DU-DI tempat menjalankan PKL. Hal ini diapresiasi oleh perwakilan setiap DU-DI. “Kami salut dengan apa yang ditunjukkan anak-anak. Jika dibandingkan dengan siswa lain yang PKL di sini, mereka punya keunggulan dan ciri khas. Selain mereka terampil, yang paling saya suka adalah etos kerja dan karakter mereka yang rajin, disiplin, dengan sopan-santun yang baik. Karakter yang seperti ini yang kami cari, tidak masalah bila kompetensinya masih belum lengkap, itu bisa kami ajarkan di sini. Namun, pembentukan karakter ini yang cukup sulit kami lakukan. Jadi, bagi kami, SMK Negeri Bali Mandara telah mampu menanamkan karakter ini pada diri siswa-siswinya” sebut perwakilan salah satu DU-DI saat dikunjungi oleh pihak sekolah. Tidak sedikit dari para peserta didik ini bahkan telah diminta untuk kelak bekerja di DU-DI tempat mereka menjalani PKL, seusai mereka menamatkan pendidikannya di SMK Negeri Bali Mandara. Sepak terjang dan kapabilitas mereka dalam karakter dan etos kerja serta keterampilan yang apik, mampu menarik perhatian dan kepercayaan dari DU-DI untuk merekrut mereka. “Secara keseluruhan, kami merasa sangat terbantu. Kami siap menerima mereka lagi untuk PKL dan siap merekrut mereka bekerja nanti” sebut perwakilan DU-DI lainnya. Kini, setelah SMK Negeri Bali Mandara mampu menamatkan tujuh angkatan peserta didik, terdapat beberapa peserta didik yang memang pada akhirnya menerima pinangan tersebut untuk bekerja di DU-DI tempat mereka PKL dahulu, selain bekerja di DU-DI lainnya yang mereka minati.