Kindness Campaign atau Kampanye Kebaikan merupakan salah satu program yang dilaksanakan secara rutin di SMK Negeri Bali Mandara. Program yang dibentuk sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat ini dirancang oleh Divisi Kesiswaan untuk kemudian oleh setiap peserta didik di masing-masing Ghra merancang secara mandiri berbagai konsep dan kegiatan yang akan diimplementasikan di lapangan.
Pelaksanaan program Kindness Campaign merupakan bentuk implementasi dari Pendidikan Berbasis Kesadaran (Conciousness Based Education/CBE) yang diterapkan di SMK Negeri Bali Mandara melalui program kolaborasi dengan kegiatan Transcendental Meditation. Sehubungan dengan itu, setiap peserta didik diharapkan memiliki kesadaran terhadap lingkungan dan sesamanya, diharapkan bisa mendekatkan diri kepada masyarakat. Program Kindness Campaign juga diaplikasikan sebagai wujud nyata pengabdian diri terhadap masyarakat, yang dilakukan dengan memberikan bantuan baik dalam rupa pelestarian alam maupun bantuan sosial lainnya. Peserta didik juga diajarkan untuk bisa berbagi dan peduli dengan orang lain. Selain itu, peserta didik juga dapat belajar bersosialisasi dengan masyarakat luar sekaligus memperkenalkan eksistensi sekolah. Peserta didik juga mampu melatih kepemimpinannya melalui program ini, karena Kindness Campaign dilakukan secara berkelompok yang artinya harus ada yang menjadi pemimpin dari kelompok tersebut. Tujuan lain dari program Kindness Campaign selain ditujukan untuk meningkatkan kesadaran peserta didik dalam interaksi sosial dan pengabdian sosialnya, juga sebagai bukti pengamalan ajaran Tri Hita Karana.
Bentuk pelaksanaan program Kindness Campaign dapat berupa penerjunan peserta didik ke sekolah-sekolah (PAUD, SD, SMP, bahkan sesama SMA/SMK) untuk melakukan aksi sosial berupa pengajaran membaca, menulis, berhitung, ragam permainan, dan lain sebagainya. Peserta didik juga diterjunkan ke panti asuhan maupun panti jompo untuk turut menghibur anak-anak dan para manula di sana. Mereka juga diterjunkan ke berbagai desa terpencil untuk melakukan aksi sosial di sana, terjun sebagai tim pembantu dan relawan bencana alam, serta memberikan bantuan dan aksi sosial pada masyarakat sekitar yang membutuhkan dalam rupa bantuan sembako dan renovasi/perbaikan rumah warga miskin. Membersihkan areal tempat persembahyangan juga senantiasa dilakukan, terutama yang letaknya dekat dengan lingkungan sekolah. Pembersihan areal sekitar sekolah, pembersihan sampah plastik di sekitar jalan utama dan areal pantai juga menjadi agenda rutin yang sering dilakukan.