Apel Kesiapsiagaan dan Simulasi Bencana Dalam rangka Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2023 di SMK Negeri Bali Mandara
Kita semua tahu bahwa bencana adalah hal yang sangat menakutkan bagi orang dewasa seperti kita maupun anak-anak. Bencana adalah hal yang tidak bisa kita hindari dan bukanlah sesuatu yang dapat kita ketahui sebelumnya. Di Indonesia, bencana sudah sangat akrab dan datang silih berganti, baik bencana yang disebabkan oleh kekuatan alam, bencana non alam, maupun bencana sosial. Secara geografis Indonesia berada di cincin api pasifik yaitu daerah yang dilintasi oleh pertemuan 3 lempeng tektonik di dunia yang mengakibatkan Indonesia menjadi wilayah yang rawan sekali terjadi bencana terutama bencana gempa bumi. Tentu, bencana yang paling besar pengaruhnya adalah bencana alam, baik dari segi kekuatannya dan dampak yang terjadi setelahnya. Tepat hari ini rabu 26 april 2023, siswa kelas 10 dan 11 melaksanakan Apel Kesiapsiagaan dan Simulasi Bencana Unit Dalam rangka Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana SMK Negeri Bali Mandara Tahun 2023, yang bertempat di SMK Negeri Bali Mandara. Dengan tujuan agar siswa/siswi SMK Negeri Bali Mandara tanggap dan sigap ketika bencana datang
Selain itu tujuannya adalah untuk Meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan dalam menangani bencana, sehinga ada edaran pemerintah provinsi Bali untuk melaksanakan kesiapsiagaan yang menyasar instansi terutama satuan pendidikan. Kegiatan ini di awali dengan membunyikan sirine dan kentongan sebagai simbolis kesiapsiagaan bencana, lalu di lanjutkan pemberian edukasi dalam bentuk simulasi mitigasi bencana, yaitu simulasi kebakaran dan simulasi gempa bumi. “Mengingat di Indonesia, Bali merupakan dareah rawan bencana dengan adanya simulasi bencana ini dampak atau resiko yang ditimbulkan dari bencana yang terjadi dapat kita minimalisir. Sesuai implementasi peraturan KEMENDIKBUD No 33 tahun 2021 mengenai sekolah aman bencana sehingga setiap sekolah harus menyiapkan tiga pilar sekolah aman bencana Mulai dari sarana prasana kesiapan bencana, adanya program upaya mitigasi dilanjutkan dengan kesiapan SDM ini dilakukan agar kita siap melakukan mitigasi melalui simulasi.” Ucap Bapak Susila Widiarsana selaku pembina apel kesiapsiagaan dan Simulasi Bencana Unit
SMK Negeri Bali Mandara akan rutin melakukan simulasi bencana ini bukan hanya tanggal 26 April agar siswa/siswi mempunyai pemahaman terkait mitigasi bencana mulai dari diri sendiri hingga nanti dapat disebarkan ke orang lain, seperti motto yaitu “siap selamat dan siap menyelamatkan” tambah beliau .(Susila,Widiarsana.Wawancara Langsung.26 April.2023)